Saturday, May 9, 2009

Cerita Ujian Nasional, beeuuhh parah!

yayaya, it's the time, nggak terasa tanggal 27 april sudah tiba. Apakah kalian tau? It's the final meeeen. Tau nggak ada apa? ya ampun cuy, "UJIAN NASIONAL". Yap, Ujian nasional adalah penentuan. Kalo di Pemilu ada ungkapan 5 menit untuk 5 tahun, sedangkan di UN ada ungkapan 2 jam untuk 3 tahun. Yeah, bener banget, kita harus mempertanggungjawabkan ilmu yang udah kita pelajari selama 3 tahun di sekolah. Detik-detik menjelang UN suasana sekolah mulai tenang, semua biang onar disekolah mulai pada diam, suasananya mulai relijius fren. Kita jadi pada rajin berdoa. Habis solat dhuha banyak anak-anak yang berdoa cukup lama. Okelah, hari terakhir belajar efektif berakhir, teman-teman langsung pada pulang kerumah, nggak ada lagi yang namanya main-main lagi.

Pagi itu suasana sekolah sangat berbeda, pepohonan yang tadinya hanya diletakkan ala kadarnya kini ditambah dan ditata rapi. Semua ruang kelas sudah selesai dicat. Karena hari ini ujian nasional akan diselenggarakan. Sebagai murid MTs Negeri 12 Jakarta saya sangat bangga karena akhirnya sekolah saya yang sebelumnya keren kini menjadi tambah keren. hehehe, sekolah saya ternyata juga ditumpangi oleh sekolah lain. Karena ini hari pertama jadi kepala sekolah ingin memberi beberapa patah kata untuk murid-murid agar dapat melewati ujian nasional dengan lancar. setelah berdiri dilapangan beberapa menit kami (para siswa) diberikan kewenangan untuk masuk ke ruang ujian nasional masing-masing.

Sepertinya pelaksanaan UN tahun ini akan menjadi sangat ketat. Sebab pengawas akan memeriksa satu-satu bagian ruangan ujian dengan teliti, termasuk memeriksa alat tulis peserta. Bahkan ada beberapa pengawas yang sampai membuka tempat pensil siswa untuk memeriksa apakah ada hal-hal yang mencurigakan. Waahhh, benar-benar menegangkan.

Setelah ruangan selesai diperiksa kami baru boleh masuk ruangan. Setelah membaca do'a kertas soal dan lembar jawaban mulai dibagikan. OOoww, saya benar-benar melakukan kesalahan yang sangat "malu-maluin" haha, jadi pada saat saya selesai mengisi biodata secara spontan saya membuka kertas soal, padahal soal baru boleh dibuka pada jam 08.00 alias pada saat bel. Huuuuhhh, BETE.... BETE... BETE.... Pengawas yang tampangnya serem dan rada-rada ambon memprotes saya! walahh, sepele aja ampe gitu banget buuu. Sedikit saja bibir ini berbicara langsung pengawas tersebut marah-marah.

Yaa, begitulah pelaksanaan UN di hari pertama. Banyak sekali cerita yang konyol. Oke, tangan saya pegel ni, lain kali kita akan berbagi cerita lagi!