Tuesday, December 14, 2010

Bali and Jogja with 3'012

Whatttt??? BALI!!! yayaya, itulah yang pertama kali muncul dipikiran saya pada saat pembagian rapot naik-naikan kelas 11. Di dalam map yang saya terima dilampirkan sebuah surat mengenai rencana study tour ke Bali-jogja dari sekolah. Sepertinya tidak usah pikir panjang saya berniat agar tidak ikut kegiatan tersebut. Bukan apa-apa, bagaimana bisa saya berkunjung ke pulau dewata tersebut, sebab dibenak saya tempat itu hanyalah sarangnya maksiat, banyak bule-bule yang dengan percaya dirinya menampakkan auratnya dimana-mana. Ayah sama ummi saya sih katanya terserah saya mau ikut atau tidak, tapi kebetulan mereka memberi saya rekomendasi agar biaya IDR 1.800.000 tersebut diganti saja dengan perjalanan ke kampung halaman saya ke Padang, wah saya menerimanya dengan senang hati. 
Nampaknya rencana jalan-jalan ke kampung halaman saya tidak akan berjalan lancar, yap ternyata walikelas saya menyatakan bahwa "PERJALANAN KE BALI-JOGJA HUKUMNYA WAJIB!", weh weh weh saya jadi semakin bingung mendengar hal itu. Saya bilang kalo saya gak bisa ikut tapi walikelas saya tetap keras. Dengan pede-nya saya bertanya kepada wakil kepala sekolah yang kebetulan juga salah satu panitia study-tour 'Bagaimana kalau saya tidak ikut jalan-jalan pak?', tapi dia ternyata juga bilang acara tersebut wajib. Duuuh bingung...........

(To be Continued...)