Sunday, March 8, 2015

Commuterline for Dummies!


Hola señores, kali ini blog salmantep bakal ngasih tips gimana caranya supaya bisa naik KRL Jabodetabek a.k.a Commuterline secara aman dan nyaman. Daripada bingung-bingung, langsung aja sedot gan!

1. Ticket-ing
Secara umum, tiket commuterline ada dua jenis. Tiket Harian Berjaminan (THB) dan Multitrip. THB cocok banget buat kamu yang jarang naik commuterline, karena kamu gak harus memiliki kartu melainkan cukup "meminjam" saja dengan jaminan. Jadi, kamu tinggal sebutkan ke stasiun mana kamu mau pergi. Harga tiket yang berlaku (mulai 1 April 2015) adalah IDR 2000 buat 25 KM pertama + IDR 1000 buat tiap 10 KM berikutnya. Buat bayangan, dari Stasiun UI ke Stasiun Manggarai itu gak nyampe 25 KM jadinya kamu cukup bayar IDR 2000. Nah, karena ada kata-kata "Jaminan" maka harus ngasih jaminan uang IDR 5000 ke kasir. Jadi, total kamu bayar IDR 7000. Trus, uang jaminannya gimana nasibnya? Jadi, nanti pas kamu udah sampai stasiun tujuan, kamu tinggal ke kasir lagi buat balikin tiket yang kamu pinjam, nanti uang IDR 5000 kamu bakal dibalikin deh. Selain itu, kalo kamu nanti pulangnya mau naik commuterline lagi, kamu gakpapa bawa dulu aja kartunya (tapi uang IDR 5000nya belum bisa dibalikin), nah nanti kamu tinggal sebutin lagi stasiun tujuan kamu dan cukup bayar harga dasar aja tanpa bayar jaminan lagi. Batas balikin kartu dari transaksi terakhir yang kamu lakukan adalah 7 hari, kalau sudah 7 hari kartu belum kamu balikin, maka uang jaminan kamu akan hangus. Sedangkan kartu multitrip itu ada yang dikeluarin langsung sama PT.KAI ada juga yang dikeluarin sama Bank. Contoh yang bank itu adalah Flazz BCA, Brizzi BRI, Tapcash BNI, e-Money Mandiri, dll. Bisa juga pakai kartu Indomaret, kartu Alfamart, e-Toll, dll. Nah, tipe multitrip ini cocok buat kamu yang hampir tiap hari menggunakan jasa commuterline. Jadi, kamu bisa isi saldo berapa aja (biasanya kelipatan 5000 rupiah, maksimal 1.000.000 rupiah) dan kamu bisa langsung masuk e-gate (gerbang elektronik) tanpa harus isi ulang terus-terusan tiap mau masuk stasiun. Sayangnya, kalau di stasiun cuma bisa top up saldo buat tipe multitrip yang dikeluarin PT.KAI, kalau yang dikeluarin bank gak bisa isi di stasiun. Saldo minimal buat jalan-jalan pakai commuterline adalah IDR 7000, kamu bebas mau ke stasiun mana aja tanpa harus laporan ke kasir. Kekurangannya, kamu harus modal dulu beli kartunya, harga paketnya Rp 50.000, Rp 20.000 buat beli kartu dan Rp 30.000 buat saldonya.


2. Masuk ke e-Gate (Gerbang Elektronik) di setiap stasiun.
Cari gerbang yang ada tanda centang berwarna hijau, jangan sampai salah masuk ke gerbang yang tanda silang warna merah. Kamu perhatikan LCD di e-gate, bakal ada tulisan "Silakan Tap kartu". Kamu tempel aja tiket kamu ke tempat yang disediakan, tunggu sejenak, lampu hijau bakal nyala, baru deh kamu bisa dorong e-gate secara perlahan dan masuk ke stasiun. Kalau gagal, coba kamu ulangi secara perlahan sampe berhasil. Kalau masih gagal juga, silakan hubungi petugas buat minta pertolongan. Jangan memaksa mendorong! nanti alarm bakal bunyi. Hal yang sama juga bisa kamu lakukan ketika kamu mau keluar stasiun.


3. Menunggu kereta
Yeay, kamu sudah berhasil masuk ke peron stasiun. Tunggu kereta di tempat yang aman dibelakang garis kuning. Perhatikan pengumuman mengenai arah dan tujuan kereta dari announcer stasiun. Ingat, dilarang merokok dalam stasiun, dilarang buang sampah sembarangan, dan berikan tempat duduk di peron kepada kaum prioritas yang lebih membutuhkan.


4. Naik ke kereta
Kereta yang kamu tunggu akan segera datang. Bersiap-siaplah, cek kembali barang bawaan dan tiket kamu. Tetap berada di belakang garis aman agar selamat. Jangan berdiri persis di depan pintu kereta! sebab akan ada beberapa penumpang yang turun terlebih dahulu, prioritaskan mereka. Ketika semua penumpang turun sudah habis, kamu baru boleh masuk. Ingat, kereta paling depan dan paling belakang adalah kereta khusus perempuan. Tempat duduk paling pojok di setiap kereta khusus untuk ibu hamil, ibu membawa balita, orang lanjut usia, dan kaum disabilitas. Selama kamu tidak membutuhkannya, lebih baik cari tempat duduk lain atau berdiri. Walaupun tempat duduk lain tidak ada tulisan prioritas, kamu tetap wajib memberikannya kepada orang yang lebih membutuhkan kalau ada. Di dalam kereta, kamu dilarang untuk merokok, makan dan minum, buang sampah sembarangan, membawa hewan, membawa benda dengan bau tajam, duduk di lantai kereta, dan membuat kegaduhan. Dalam posisi berdiri, posisikan tas agar tetap selalu berada di depan agar tetap aman dan nyaman. Apabila menemukan hal-hal yang tidak diinginkan, segera hubungi petugas.


5. Turun kereta
Periksa barang bawaan dan tiket kamu, jangan sampai ada yang tertinggal. Bersiap-siaplah menuju pintu, sebab pintu kereta hanya akan terbuka dalam waktu yang singkat. Perhatikan celah antara kereta dan stasiun, tetap hati-hati dalam melangkah.

6. Keluar stasiun
Lakukan hal yang sama seperti kamu masuk stasiun. Keluar melewati e-gate yang telah disediakan.

Selesai sudah perjalanan kamu menggunakan commuterine. Selamat! kamu sudah berkontribusi secara nyata dalam mengurangi kemacetan ibukota. Jaga selalu fasilitas yang tersedia demi kepentingan bersama. Jangan sungkan untuk menyampaikan kritik dan saran kepada petugas. Karena kamu bukanlah 'penumpang", kamu adalah pengguna jasa yang membayar untuk setiap pelayanan yang kamu nikmati.Cheers.


2 comments:

Ini Nama ya said...

terima kasih infonya ya kak, cocok sekali infonya untuk pemula seperti saya

Salmantep said...

Yooo sama-sama dik